Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Temen-temen pasti
sudah pada tahu kan program kecil ini toll ini adalah bawaan dari
Ms.windows mas bro..
Ane mau share beberapa
kegunaan atau fungsi dari program dari CMD (Command) ini, walaupun sudah bisa
dibilang sangat-sangat jadul, tapi masih banyak yang menggunakan aplikasi ini
silahkan di simak masbro semoga bermanfaat:
1. KONVERSI FAT/FAT32
KE NTFS
- Buka Command Prompt
- Ketik convert
D: /fs:ntfs
(artinya merubah file
system pada drive D:\ menjadi NTFS)
Catatan :
- Jika system tidak
bisa Lock drive, pilih ‘Yes’ pada peringatan ‘Convert it during next boot’
- Konversi dari
FAT/FAT32 ke NTFS ini tidak bersifat merusak, sehingga data tidak akan hilang
2. DETEKSI PERUBAHAN
REGISTRY
- Buka Command Prompt
- Ketik regedit
- Import Registry Key
dengan nama Awal.reg
- Setelah terjadi banyak
perubahan di PC
- Import Registry Key
sekarang dengan nama Sekarang.reg
- Tutup Regedit
- Kembali ke Command
Prompt
- Ketik fc awal.reg
sekarang.reg > bedanya.txt
- buka file
Bedanya.txt yg berisi perubahan Registry dengan notepad
3. SIMPAN STRUKTUR
FOLDER & FILE
- Buka Command Prompt
- Ketik dir C:
/s > struktur.txt
- Daftar seluruh File
& Folder di C: akan disimpan di file teks STRUKTUR.TXT
4. EDIT BOOT LOADER XP
- Buka Command Prompt
- Ketik cd\ untuk
berada di root directory system
- Ketik attrib
boot.ini -r -s -h
- Ketik edit
boot.ini
Contoh isi file
boot.ini pada dual OS Windows XP Mandarin & XP English :
[boot loader]
timeout=30
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS=”Microsoft
Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)\WINDOWS=”Microsoft
Windows XP Professional” /noexecute=optin /fastdetect
Keterangan :
- TimeOut : Waktu
tunggu sebelum pemilihan OS dilakukan, dalam satuan detik
- Default : Partisi OS
yang akan dipilih sebagai default, sehingga akan dieksekusi saat tidak
dilakukan pilihan
- MultiDisk : Urutan
pilihan yang tampil saat boot, ubah urutan partisi dan kata didalam ” ” (tanda
petik) sesuai selera
5. RECOVERY CONSOLE
Dengan CD Installer
- Masuk BIOS, atur
agar first boot pada CD/DVD
- Selanjutnya serupa
dengan proses Install Windows
- Sampai bagian
Welcome to Setup, tekan R untuk masuk ke dalam Recovery Console.
- Setelah masuk, pilih
Windows mana yang akan dimasuki melalui Recovery Console (jika ada beberapa
Windows ter-install) dengan memilih angkanya.
- Masukkan password
Administrator
- Jika password benar,
akan muncul prompt C:\Windows>, Recovery Console siap menerima input
Command di Recovery
Console
- Attrib :
Perintah untuk mengubah atribut sebuah file atau direktori.
Contoh : ?attrib
-h c:\config.sys? artinya, file config.sys yang berlokasi di direktori
root C telah dihilangkan atribut Hidden-nya.
- Batch : Perintah untuk
menjalankan sekumpulan perintah Recovery Console yang ada di sebuah file teks.
Contoh : ?batch
runme.txt postrun.txt? artinya, perintah batch akan menjalankan
perintah yang sudah ditulis didalam file input runme.txt, sedangkan file
postrun.txt sendiri akan dibuat secara otomatis sebagai output file
- Bootcfg :
Dipakai untuk membuat atau memodifikasi file boot.ini.
Contoh : ?bootcfg
/scan? artinya semua harddisk yang aktif akan diperiksa apakah ada
Windows-nya.
- Chdir : Perintah untuk
menampilkan huruf drive dan folder yang sedang dimasuki, juga untuk mengubah
drive datau direktori yang ingin dipakai.
Contoh : ?chdir
system32? artinya, lokasi akan berpindah langsung ke direktori
System32.
- Chkdsk : Perintah untuk
mengidentifikasi dan memperbaiki error pada harddisk.
Contoh : ?chkdsk
c: /p? artinya, drive C akan diperiksa apakah ada error-nya, sekaligus
diperbaiki
- Cls :
Perintah untuk membersihkan layar dari teks.
- Copy :
Perintah untuk menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain.
Contoh : ?copy
d:\i386\atapi.sy_ c:\atapi.sys? artinya, file atapi.sy_ didalam folder
D:\i386 akan disalin ke C:\ dengan nama atapi.sys.
- Delete :
Perintah untuk menghapus sebuah file.
Contoh : ?delete
c:\atapi.sys? artinya, file atapi.sys pada root drive C akan dihapus.
- Dir :
Perintah untuk menampilkan daftar file atau folder pada folder aktif, juga
informasi penting lain seperti nomor seri harddisk, jumlah file, ukuran serta
kapasitas harrdisk.
Contoh : ?dir
c:\*.* /p ? artinya, semua yang ada di root C termasuk subfolder akan
ditampilkan per halaman.
- Disable :
Perintah untuk men-disable sebuah service atau driver.
Contoh : ?disable
imapi? artinya, service bernama IMAPI CD-Burning COM Service akan
di-disable. Untuk menampilkan daftar service digunakan perintah Listsvc.
- Diskpart :
Perintah untuk membuat atau menghapus partisi pada harddisk.
Contoh : ?diskpart
/add \Device\HardDisk0 1000? artinya, pada harddisk primary akan
dibuat sebuah partisi baru dengan ukuran 1000MB. Cukup ketik diskpart untuk
masuk pada interaktif mode.
- Enable :
Perintah untuk mengaktifkan service atau driver.
Contoh : ?enable
imapi SERVICE_AUTO_START? artinya, service imapi diaktifkan dengan
jenis startup SERVICE_AUTO_START.
- Exit :
Perintah untuk mengakhiri Recovery Console.
- Expand :
Perintah untuk mengekstrak file dari sebuah file terkompresi pada file CAB atau
ZIP. Contoh : ?expand d:\cmpnents\netfx\i386\netfx.cab /f:alink.dll
c:\? artinya, file bernama alink.dll dalam file terkompresi netfx.cab
yang ada di D:\cmpnents\netfx\i386 diekstrak ke C:\.
- Fixboot :
Perintah untuk menuliskan boot sector pada partisi yang ditentukan, terutama
pada saat boot sector mengalami korup.
Contoh : ?fixboot
c:? artinya, menulis ulang boot sector pada drive C.
- Fixmbr :
Perintah untuk menuliskan om Boot Record (MBR) baru ke harddisk, terutama saat
virus merusak MBR sehingga Windows tidak bisa di boot.
Contoh : ?fixmbr
\Device\Harddisk0? artinya, MBR akan ditulis ulang pada harddisk
primary.
- Format :
Perintah untuk memformat drive yang diingink
Contoh : ?format
c: /q /fs:NTFS? artinya, drive C akan diformat menggunakan file system
NTFS dengan metode quick format.
- Listsvc :
Perintah untuk menampilkan daftar service dan driver dari Windows yang sedang
aktif.
- Help :
Perintah untuk menampilkan informasi yg lebih detil tentang semua perintah di
Recovery Console.alasi Windows yang ditentukan jika terdapat lebih dari satu
Windows, saat ingin berpindah dari Windows satu ke lainnya tanpa melalui proses
booting.
- Map :
Perintah untuk menampilkan partisi, huruf drive, dan file system yang dipakai
oleh Windows aktif.
- Mkdir :
Perintah untuk membuat folder baru.
- More :
Perintah untuk menampilkan isi dari file yang bisa dibuka dengan Notepad
seperti TXT, INI, LOG, OLD, REG, BAT, dll.
Contoh : ?more
c:\windows\system.ini? artinya, file bernama system.ini pada direktori
C:\Windows akan dilihat isinya.
- Rename :
Perintah untuk mengubah nama sebuah file.
Contoh : ?rename
c:\windows\funny.log cute.log? artinya, file bernama funny.log pada
direktori C:\Windows diubah menjadi cute.log.
- Rmdir :
Perintah untuk menghapus sebuah folder.
- Set :
Perintah untuk mengaktifkan atau me-nonaktifkan empat opsi di Recovery Console
yaitu Allowwildcards, Allowallpaths, Allowremovablemedia dan Nocopyprompt.
- Systemroot :
Perintah untuk mengembalikan ke folder systemroot dalam hal ini C:\Windows.
- Type :
Perintah yang sama fungsinya dengan perintah More.
Contoh : ?type
c:\boot.ini? artinya, menampilkan isi file boot.ini yang ada di
direktori C.
Memperbaiki /
Mengganti File Boot.ini
- Masuk ke Recovery
Console
- Ketik bootcfg
/rebuild pada prompt
- Ketik ?Y? pada
pertanyaan Add installation to boot list? (Yes/No/All)?
- Ketik versi Windows
(co: Windows XP Professional) yang digunakan pada pertanyaan Enter Load
Identifier:
- Ketik /fastdetect
pada pertanyaan Enter OS Load options:
- Eject CD dan restart
PC.
Merestore NTLDR dan
Ntdetect[dot]com
- Masuk ke Recovery
Console
- Ketik copy
d:\i386\ntldr c:\ pada prompt
- Ketik ?Y? pada
pertanyaan Overwrite
- Ketik copy
d:\i386\ntdetect.com c:\ pada prompt
- Eject CD dan restart
PC.
6. AKSES CD-ROM SAAT
SAFEMODE
- Saat booting tekan F8
- Pilih Command Prompt
only
- Ketik win /d:m
7. BUAT/EDIT
AUTORUN.INF
- Masuk Command Prompt
- Ketik edit
autorun.inf
- buat/edit file
dengan struktur :
Header, selalu dimulai
dengan tulisan ini
[autorun]
Icon, ikon device yang
tampil di Explorer, contoh :
icon=doraemon.ico
icon=\my
icon\doraemon.ico
icon=doraemon.exe
icon=system.dll, 2
Label, nama device yang
tampilkan di Explorer, contoh :
label=Doraemon
Autoplay, aplikasi yang akan
dieksekusi, contoh :
open=corel.exe
open=\program\corel.exe
Context Menu, menu yang
ditampilkan saat klik kanan, contoh :
shell\aplikasi1\command=programku1.exe
shell\aplikasi2\command=aplikasi\programku2.exe
View File, membuka file saat
device diakses, contoh :
shellexecute=http://www.google.co.id
shellexecute=\dokumen\readme.txt
8. MEMPERBAIKI BOOT.INI
- Masukkan CD Installer XP
- Booting dgn CD
Installer XP
- Pada menu Microsoft
Setup tekan R untuk masuk Recovery Console
- Pilih OS
- Masukkan password
Admin
- Setelah masuk
Command Prompt ketik bootcfg /rebuild
- Ketik Y untuk “Add
installation to boot list? (Yes/No/All)”
- Ketik “Windows XP
Profesional” atau “Windows XP Home Edition” untuk “Enter Load Identifier”
- Ketik /fastdetect
untuk “Enter OS Load options”
- Keluarkan CD
Installer XP
- Ketik exit, lalu
restart komputer
9. MEMPERBAIKI om BOOT
RECORD
MBR PADA WINDOWS XP
- Masukkan CD
Installer XP
- Booting dgn CD
Installer XP
- Pada menu Microsoft
Setup tekan R untuk masuk Recovery Console
- Pilih OS yg akan di
perbaiki
- Masukkan password
Admin
- Setelah masuk
Command Prompt ketik fixmbr
- Keluarkan CD
Installer XP
- Ketik exit, lalu
restart komputer
Cat: tidak boleh
digunakan pada dual booting XP & Se7en
MBR PADA VISTA/SE7EN
- Masukkan CD
Installer Vista/Se7en
- Booting dgn CD
Installer Vista/Se7en
- Pilih Language,
Time, Currency, dll lalu klik Next
- Klik Repair Your
Computer
- Pilih OS yg akan di
perbaiki
- Pilih Command Prompt
- Ketik bootrec.exe
(boot configuration data), atau
bootrec.exe /fixmbr
(hanya om boot record)
bootrec.exe /fixboot
(boot sector)
bootrec.exe
/rebuildbcd (keseluruhan data)
10. BUAT FILE UKURAN
TERTENTU
- Buka program Calculator, pilih Scientific mode
- Ketik ukuran file
yang dikehendaki, misal 1000000 (satu juta byte)
- Konversikan ke Hex,
misal hasilnya F4240
- Tambahkan angka nol
disebelah kiri hingga tercapai delapan digit, misal 000F4240
- Buka Command Prompt
- Ketik DEBUG
FILEKU.DAT
- Abaikan pesan ‘File
not found’
- Ketik RCX, lalu
tekan Enter
- Ketik empat digit
terakhir, misal 4240, lalu tekan Enter
- Ketik RBX, lalu
tekan Enter
- Ketik empat digit
pertama, misal 000F, lalu tekan Enter
- Ketik W (untuk
Write)
- Ketik Q (untuk Quit)
- Selamat! File dengan
nama FILEKU.DAT dg size 1MB tercipta!
11. COPAS DI COMMAND PROMPT
- Masuk Command Prompt
- Klik Kanan
- Pilih Mark
- Blok Teks/Baris yang
akan di Copy
- Tekan Enter
- Buka Notepad
- Tekan Ctrl+V (Paste)
12. USB PRINTING DR COMMAND PROMPT
- Masuk Command Prompt
- Contoh, ketik
C:\>start /min notepad /p D:\Coba.txt
(print file text lsg
ke USB Printer dg bantuan Notepad yg di Minimized)
13. HAPUS/BUAT PARTISI
- Masuk Command Prompt
- Ketik diskpart
- Setelah masuk
DISKPART>
- Ketik list
disk
- Pilih HDD yg akan di
hapus partisinya, contoh :
DISKPART> select
disk 3
- Hapus semua partisi
di HDD terpilih, contoh :
DISKPART> clean
- Buat Partisi Utama
sebesar 10GB, contoh :
DISKPART> create
partition primary size = 10000 DISKPART> create partition extended
- Sisa HDD dibuat
Partisi Logical, contoh :
DISKPART> create
partition logical
- Refresh dengan :
DISKPART> rescan
- Lihat hasilnya :
DISKPART> list
partition
Cat : berbahaya,
resiko di tanggung masing-masing!
14. WARNA DI COMMAND
PROMPT
Daftar warna :
0 = Black
1 = Blue
2 = Green
3 = Aqua
4 = Red
5 = Purple
6 = Yellow
7 = White
8 = Gray
9 = Light Blue
A = Light Green
B = Light Aqua
C = Light Red
D = Light Purple
E = Light Yellow
F = Bright White
- Masuk Command Prompt
- Ketik color
[warnalatar][warnateks], contoh :
color 46
(warna latar belakang
merah, warna teks kuning)
- Untuk kembali ke
warna asli, cukup ketik color
15. SIMPAN INFORMASI
SYSTEM
- Masuk Command Prompt
- Ketik systeminfo
> C:\Info.txt
- Ketik edit
C:\Info.txt , atau
- Buka file Info.txt
dengan Notepad
16. AKSES CEPAT - Masuk
Command Prompt
Untuk mengakses secara langsung…
- ADD/REMOVE PROGRAMS,
ketik appwiz.cpl
- CHARACTER MAP, ketik
charmap
- COMPUTER MANAGEMENT,
ketik compmgmt
- DATE TIME
PROPERTIES, ketik timedate.cpl
- DEVICE MANAGER,
ketik hdwwiz.cpl atau devmgmt
- DEVICE &
PRINTER, ketik control printers
- DIRECTX DIAGNOSTIC,
ketik dxdiag
- DISK CLEANUP, ketik
cleanmgr
- DISPLAY PROPERTIES,
ketik desk.cpl
- EASE OF ACCESS
CENTER, ketik utilman
- EVENT VIEWER, ketik eventvwr
- FOLDER OPTIONS,
ketik control folders
- FONTS, ketik control
fonts
- GAME CONTROLLERS,
ketik joy.cpl
- INTERNET PROPERTIES,
ketik inetcpl.cpl
- KEYBOARD PROPERTIES,
ketik control keyboard
- LOCAL GROUP POLICY
EDITOR, ketik gpedit
- LOCAL SECURITY
POLICY, secpol
- LOCAL USERS &
GROUPS, ketik lusrmgr
- MOUSE PROPERTIES,
ketik main.cpl atau control mouse
- NETWORK CONNECTIONS,
ketik ncpa.cpl atau control netconnections
- PERFORMANCE MONITOR,
ketik perfmon
- POWER OPTIONS, ketik
powercfg.cpl
- PRIVATE CHARACTER
EDITOR, ketik eudcedit
- REGIONAL SETTINGS,
ketik intl.cpl
- REGISTRY EDITOR,
ketik regedit
- REMOTE DESKTOP
CONNECTION, ketik mstsc
- SECURITY CENTER,
ketik wscui.cpl
- SHARED FOLDERS,
ketik fsmgmt
- SOUND PROPERTIES,
ketik mmsys.cpl
- SYSTEM CONFIGURATION,
ketik msconfig
- SYSTEM PROPERTIES,
ketik sysdm.cpl
- TASK SCHEDULER,
ketik control schedtasks
- WINDOWS COLOR &
APPEARANCE, ketik control color
- WINDOWS FIREWALL,
ketik firewall.cpl
- WINDOWS MAGNIFY,
ketik magnify
- WINDOWS SERVICES, ketik
dcomcnfg
- WINDOWS TASK
MANAGER, ketik taskmgr
17. LOGOFF, RESTART,
SHUTDOWN
Logoff Komputer setelah 1 menit
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -l t
60
Restart Komputer
setelah 1 jam
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -r t
360
Shutdown Komputer
setelah 10 detik dg pesan
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -s t
10 -c “10 Detik Lagi Mati!”
Batalkan perintah
- Masuk Command Prompt
- Ketik shutdown -a
0 komentar:
Posting Komentar